Kerajaan Kutai Martadipura adalah salah satu kerajaan tertua Indonesia yang berlokasi Sekitar Kalimantan Timur, tepatnya sekitar Sungai Mahakam. Berikut adalah ringkasan sejarah Kerajaan Kutai Martadipura:
- Asal Usul: Kerajaan Kutai Martadipura berdiri sekitar abad ke-4 Masehi oleh Kudungga, yang disebutkan dalam prasasti batu yang tertemukan di daerah tersebut. Prasasti ini, yang dikenal sebagai Prasasti Mulawarman, menyatakan bahwa Kudungga adalah raja pertama Kutai.
- Periode Hindu-Buddha: Kutai Martadipura berkembang menjadi pusat kegiatan Hindu-Buddha di wilayah Kalimantan Timur. Peninggalan arkeologi seperti candi dan prasasti menunjukkan pengaruh Hindu-Buddha yang kuat di kerajaan ini.
- Raja Terkenal: Salah satu raja terkenal Kutai Martadipura adalah Mulawarman, yang memerintah pada awal abad ke-5 Masehi. Ia dikenal sebagai raja yang kuat dan bijaksana, dan berhasil memperluas wilayah kekuasaannya.
- Hubungan Luar Negeri: Kutai Martadipura memiliki hubungan perdagangan dengan kerajaan-kerajaan di wilayah Asia Tenggara dan Tiongkok. Prasasti-prasasti yang tertemukan sekitar Kutai mencatat hubungan dagang dengan Tiongkok pada masa itu.
- Penurunan: Meskipun Kutai Martadipura awalnya merupakan pusat kekuasaan yang kuat, kerajaan ini mengalami penurunan pada abad berikutnya. Faktor-faktor seperti persaingan internal dan tekanan dari kerajaan lain mungkin berkontribusi pada penurunan tersebut.
Sejarah singkatnya meskipun Kerajaan Kutai Martadipura tidak sebesar kerajaan-kerajaan Jawa seperti Majapahit atau Mataram, warisan sejarahnya tetap penting dalam pemahaman kita tentang sejarah awal Indonesia dan peradaban Hindu-Buddha di wilayah Kalimantan Timur. Peninggalan-peninggalan arkeologis dan prasasti-prasasti memberikan wawasan yang berharga tentang kehidupan dan kebudayaan masyarakat Kutai pada masa lalu.